Kota, Wartatasik.com – Seorang pemuda kaum difabel asal Kota Tasikmalaya Acep Yunus Imanudin (25) tidak pantang menyerah dalam menapaki kehidupan yang makin sulit ini, apalagi untuk bermewah-mewahan.
Ketawakalan Acep menjadi sebuah motivasi bagi difabel lainnya untuk bisa bangkit dan berkreasi guna jangan pantang menyerah dan selalu optimis menjalani hidup.
Anak bungsu dari tujuh saudara pasangan Ibu Uus Rustia dan dan Komarudin (Alm) ini tinggal di kampung Sukamulya Aboh Rt 5 Rw 1, tepatnya belakang kantor Wali Kota Tasikmalaya
Sejak lahir Acep sudah tidak memiliki kedua kaki, namun tidak menjadikannya sebuah kekurangan malahan menjadi kelebihan untuk terus melakukan aktivitas sehari-hari dengan berjualan makanan ringan disekitaran Jl. KHZ Mustofa, Unsil, Dadaha dan Tamkot.
Saat ditemui Wartatasik.com, Acep bercerita bahwa dia pernah berkeliling Indonesia dan ikut ajang pencarian bakat disalah satu tv swasta nasional pada tahun 2014 lalu. Hal itu sebagai bukti jika kekurangan tidak menjadikannya hambatan dan alasan baginya dalam berkarya.
Acep mengaku, dulu ia hanya mencari keduniawian saja dengan terus mengejar kehidupan dengan bekerja. Namun akhirnya Acep menemukan sebuah ketenangan dengan bergabung di Bikers Subuhan Tasikmalaya yang konsen dengan religi.
“Hijrahnya saya karena ingin mendapat suatu ketenangan dan merubah pola pikir saya yang tadinya hanya mengejar dunia saja tapi melupakan akhirat, sekarang saya mengejar akhirat biarkan dunia yang nanti mengejar kita,” ucapnya, Selasa (21/01/2020).
Diakhir perbicangan, Acep berpesan kepada semuanya komunitas motor dan khalayak umum lainnya untuk bergabung dan berhijrah untuk memberikan suatu contoh yang baik dan meninggalkan prilaku yang tidak baik sebagai motivasi bagi kalangan anak muda lainnya. Awen.
