Kabuparen, Wartatasik.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya menyambut baik atas dibangunnya Sumur Bor Air Tanah yang berada di tiga lokasi Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya yaitu di Desa Tanjungkerta Kecamatan Pagerageung, Desa Padawaras Kecamata Cipatujah, dan Desa Girikencana Kecamatan parungponteng oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia. Dengan dibangunnya ketiga sumur bor tersebut, Wilayah Kabupaten Tasikmalaya dapat terbantu kebutuhan air bersihnya mengingat baru 75 % wilayah Kabupaten Tasikmalaya yang terlayani air bersih. Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Tasikmalaya H.Ade Sugianto, S.IP saat memberikan sambutan pada acara Peresmian Sumur Bor Air Tanah Wilayah Jawa Barat yang diresmikan secara langsung oleh Menteri ESDM Republik Indonesia Ignasius Jonan, bertempat di Desa Tanjungkerta Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya, Kamis, (05/04/2018)
Wakil Bupati menambahkan, di samping memanfaatkan bantuan Pemerintah Pusat, pemenuhan kebutuhan air bersih di Kabupaten Tasikmalaya dibantu dengan megoptimalkan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) dan pemanfaatan sumber mata air yang ada di setiap Kecamatan. “Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mengupayakan tercapainya pemenuhuhan kebutuhan air bersih di seluruh wilayah Kabupaten Tasikmalaya mencapai 85% sesuai standar nasional, kami juga berharap kementrian ESDM dapat terus membangun sumur bor air tanah di kecamatan lainnya yang masih membutuhkan. Kami selama cukup kesulitan melakukan pelayanan air bersih ketika musim kemarau tiba, mengingat kondisi topografi wilayah kabupten Tasikmalaya yang mengandalkan hujan,“ papar Wakil Bupati.
Wakil Bupati mengharapkan, melalui kunjungan kerja Menteri ESDM dapat secara langsung melihat permasalahan akal pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya, sehingga nantinya Pemerintah Pusat dapat merumuskan kebijakan –kebijakan yang efektif untuk membantu percepatan pembangunan di kabupaten Tasikmalaya.
Menteri ESDM dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah setiap tahunnya terus memprioritaskan pembangunan sumur bor di seluruh Wilayah Indonesia. “Sesuai arahan Presiden, pembangunan sumur bor di seluruh wilayah tanah air merata berdasarkan prinsip keadilan. Bagi daerah yang telah menerima bantuan manfaatkanlah air bor ini dengan baik karena satu sumur bor dapat dimanfaatkan oleh 2500 penduduk, tolong jaga asset negara ini agar dapat dimanfaatkan selama mungkin oleh warga,“ tutur Ignasius Jonan.
Menurut Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Rudi Suhendar, tahun 2017 dibangun 237 unit sumur bor air tanah di seluruh wilayah Indonesia. “Di Provinsi Jawa Barat tahun ini kami bangun 24 unit yang terbesar di 10 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat. Rata-rata Kedalaman sumur di tiap titik memiliki kedalaman 125 meter dengan debit rata-rata air yang keluar 2-3 liter per detik,“ paparnya. Kominfo Kab/EQi