Kabupaten, Wartatasik.com – Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto soroti proyek mangkrak Source Oriented Record (SOR ) yang konon rencananya berstandar Internasional. Stadion itu merupakan hasil sharing dengan stadion Dadaha Kota Tasikmalaya.
Ia menyayangkan investasi yang sudah diperjuangkan itu hingga kini terabaikan. Padahal stadion besar gengsi Internasional tersebut tadinya digadang bakal jadi kebanggan kabupaten Tasikmalaya.
Bupati menilai, pembangunan Stadion adalah kewajiban Provinsi Jawa Barat yang harus dilanjutkan.
“Sekarang kami fokus terhadap wisata tingkat Kabupaten saja untuk diperjuangkan,” ujar Bupati dalam sambutannya menerima kunjungan Gubernur ke Curug Badak dan Batu Hanoman Tasikmalaya kemarin, Jumat (12/07/2019).
Klik berita terkait >>> Kunjungi Curug Badak dan Batu Hanoman di Tasik, Kang Emil: Ini Potensial untuk Dikembangkan
Terkait lainnya >>> Resmikan Al Muhajirin Unsil, Kang Emil: Pemprov Jabar Miliki 10 Program Keagamaan
Dikatakan Bupati, disamping beragam potensi wisata desa, Pemkab Tasikmalaya akan bangun salah satu saja yang akan bisa menjadi icon kabupaten Tasikmalaya dengan memanfaatkan potensi wisata yang memberdayakan masyarakat setempat.
Bupati merasa senang atas kunjungan Ridwan Kamil yang bisa melihat langsung aneka potensi alam, kreatifitas dan budayanya di Kabupaten Tasikmalaya.
Apalagi terangnya, gubernur sudah memberikan sen (sinyal,red) yang cukup, sebab tanpa bantuan Pemprov ataupun Pemerintah Pusat segala progres Pemkab Tasikmalaya akan sangat susah terwujud.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Gubernur Jawa Barat yang telah memberikan kesempatan melalui bantuan kepada tiap desa yang memiliki potensi di Kabupaten Tasikmalaya,” tadasnya. Wan K.