Kota, Wartatasik.com – Sejak pemerintah mulai menerapkan social distancing guna memutus mata rantai penyebaran virus corona, seluruh aktivitas duta BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya yang melibatkan kontak langsung dengan orang lain kini mulai dialihkan melalui komunikasi by phone dengan memanfaatkan telepon dan media sosial, salah satunya kegiatan canvassing.
Kepala Bidang Perluasan, Pengawasan dan Pemeriksaan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya Dadang Sulaeman mengungkapkan di tenagh wabah covid-19, kegiatan yang ada kontak langsung dengan masyarakat harus dicarikan alternatif.
Menurutnya, dengan adanya canvassing via telepon ini merupakan langkah proaktif bertujuan untuk memberikan edukasi kepada badan usaha berkaitan dengan pentingnya mendaftarkan perusahaannya dan juga pekerjanya ke dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
“Langkah ini untuk menghindari kontak fisik langsung, khususnya di daerah yang berisiko tinggi terhadap penyebaran virus covid-19 ini. Selain itu, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam upaya mitigasi risiko untuk tetap menjaga kesehatan dan keselamatan Duta BPJS Kesehatan yang melaksanakan tugas pemeriksaan badan usaha di luar kantor,” papar Dadang, Jumat (26/06/2020)
Dadang menambahkan, kegiatan canvassing biasanya dilakukan oleh petugas Relationship Officer (RO) dengan turun langsung ke lapangan mendatangai badan usaha. Namun dengan keadaan adanya Covid-19 saat ini, hal tersebut tidak lagi dilakukan, akan tetapi kunjungan dan rekrutmen badan usaha dialihkan melalui via telepon. Lewat telemarketing, RO akan memberikan edukasi kepada badan usaha terkait kewajibannya. Salah satunya adalah untuk mendaftarkan seluruh pekerja dan anggota keluarganya.
Baca juga:
Tingkatkan Kolektabilitas Iuran Peserta, BPJS Kesehatan Tasikmalaya Gencar Lakukan Telecollecting
“Biasanya, kegiatan canvassing ini kami lakukan dengan melakukan kunjungan langsung sekaligus memberikan edukasi terhadap badan usaha akan kewajibannya dalam penyelenggaraan Program JKN-KIS. Namun, karena adanya pandemi seperti saat ini, kami mulai mengalihkan melalui telepon. Hal tersebut sebagai salah satu cara dalam melaksanakan anjuran pemerintah guna memutus penyebaran virus corona ini,” tambah Dadang.
Salah satu PIC administrasi BPJS Kesehatan di perusahaan, Ari Septiawan yang bekerja di Qini Mart merasakan kemudahan dengan adanya telemarketing. Ari menyampaikan dengan cara telemarketing lebih menyingkat waktu, dan bisa melayani hal-hal yang bersifat urgent dengan cepat.
“Rencana BPJS Kesehatan akan datang langsung kesini akan memberikan sosialisasi terkait penggunaan E-Dabu, tapi situasi tidak memungkinkan jadi kemarin kita lakukan via telepon. Melalui telepon itu kita juga bisa bertanya hal apapun sedetil mungkin,” imbuhnya. Jamkesnews | Redaksi