Kota, Wartatasik.com – Dalam rangka meningkatkan kesadaran peserta JKN-KIS untuk rutin membayar iuran di tengah pandemi covid-19, BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya mengoptimalkan upaya telecollecting untuk meningkatkan kolektabilitas iuran peserta JKN-KIS segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri.
Mengingat saat ini sedang dibatasi dalam berinteraksi dengan orang-orang, maka dari itu, untuk kegiatan penagihan iuran peserta PBPU lebih di optimalkan dengan kegiatan telecollecting.
Kepala Bidang Penagihan Keuangan BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya Euis Pujasari mengungkapkan, petugas telecollecting tidak hanya bertugas untuk meningkatkan kepatuhan peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri dalam membayar iuran. Namun tambah Euis, juga dapat mengedukasi akan pentingnya sistem gotong-royong dalam membantu sesama.
“Tidak hanya di bidang keuangan, telecollecting juga telah dilakukan oleh seluruh petugas BPJS Kesehatan di kantor cabang untuk membantu mengumpulkan iuran dari segmen peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang menunggak. Selain kami mengingatkan mengenai kewajiban membayar iuran, kami juga mengedukasikan kepada peserta terkait pentingnya prinsip gotong royong,” papar Euis, Kamis (25/06/2020).
Sementara itu, dalam mendukung telecollecting, terdapat 7 orang pegawai khusus telecollecting dan dengan didukung berbagai aplikasi penunjang penagihan dan keuangan untuk memaksimalkan proses collecting iuran kepada peserta mandiri.
Selain itu, Euis mengatakan dengan adanya telecollecting ini, peserta juga dapat menginformasikan kendala yang dihadapi dalam melakukan pembayaran iuran sehingga kami dapat memberikan solusi terkait kendala tersebut.
“Untuk menjalankan telecollecting ini, sudah ada petugas khusus yang difasilitasi oleh beberapa aplikasi penunjang untuk memudahkan mereka dalam melakukan penagihan sehingga kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan maksimal. Bukan hanya penagihan, petugas tersebut nantinya juga akan memberikan informasi terbaru terkait Program JKN-KIS sehingga peserta tidak akan ketinggalan informasi terbaru tentang Program JKN-KIS,” tambah Euis.
Baca juga:
Sementara itu, salah seorang peserta mandiri Randi Raihan (42) mengaku berterima kasih kepada petugas tellecolecting karena telah mengingatkan dirinya untuk melaksanakan kewajibannya sebagai peserta JKN-KIS. Ia mengaku sempat terlupakan untuk melaksanakan kewajibannya dengan membayar iuran.
Namun, dengan uapaya yang dilakukan BPJS Kesehatan melalui telecollecting, ia berterima kasih dan berkomitmen untuk tidak mengabaikan membayar iuran kepesertaan JKN-KIS miliknya.
“Beberapa bulan ini saya sangat sibuk dengan pekerjaan saya sehingga lupa untuk melaksanakan kewajiban saya sebagai peserta JKN-KIS. Terima kasih kepada BPJS Kesehatan sudah mengingatkan, saya akan segera melakukan pembayaran agar kartu JKN-KIS saya aktif kembali dan akan rutin membayar iuran JKN-KIS saya,” tutup Randi.
Dalam upaya meningkatkan tingkat kolektabilitas iuran peserta, BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya telah melakukan berbagai upaya seperti, membagikan kaos pengingat pembayaran iuran, melakukan upaya telecollecting, memasang iklan pengingat pembayaran iuran, dan penagihan yang dilakukan oleh Kader JKN dari rumah ke rumah. Jamkesnews | Redaksi