Kota, Wartatasik.com – Kasus suspek demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya harus mendapat perhatian serius, pasalnya sudah ada ratusan orang terserang penyakit yang diakibatkan nyamuk Aedes aegypti ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya dr Uus Supangat mengamini terjadi lonjakan kasus DBD, ia menyebut sudah ada ratusan orang terinfeksi, bahkan belasan meninggal.
“Sudah ada 500 kasus DBD, dan sudah 16 orang meninggal, ini dihitung dari awal Januari sampai bulan ini. Itu daerah Kawalu yang banyak kasus DBD,” ungkap dr Uus, Selasa (23/06/2020).
Pihaknya kata dr Uus, sudah melakukan road show ke tiap kecamatan, tapi kurang signifikan. Lantaran itu, hari Kamis nanti, Dinkes Kota Tasikmalaya akan menggelar acara penguatan penanggulangan DBD di salah satu Hotel Tasikmalaya.
“Mudah mudahan pak Wali Kota hadir, sehingga tiap stakeholder bisa patuh terhadap ancaman DBD di Kota Tasikmalaya,” paparnya.
Menurutnya, fogging itu jangan jadi andalan untuk memutus penyebaran DBD, sebab hanya membunuh nyamuk dewasa saja, namun jentik nyamuk masih terus hidup.
“Jentiknya sehari dua hari itu sudah dewasa lho, sebagai antisipasi harus dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), itu paling efektif mudah dan murah. Jangan sampai menjadi kejadian luar biasa (KLB) di Kota Tasikmalaya,” pungkasnya. Eqi.