Kab, Wartatasik.com – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Tasikmalaya kembali menyalurkan bantuan biaya hidup bagi guru honorer di Kab Tasikmalaya melalui program Sahabat Guru Indonesia (SGI).
Kegiatan ini dilaksanakan di Madrasah Al Ikhlas Kampung Cikawung Desa Cikapinis Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (31/12/2019).
Penerima manfaat bantuan ini merupakan gabungan dari guru yang ada di Kabupaten Tasikmalaya dan memiliki kriteria memenuhi sebagai guru honorer yang sudah mengabdi belasan bahkan puluhan tahun. Santunan yang diberikanan langsung ke 90 guru sebesar Rp 500 ribu/orang.
Sukacita kebahagiaan tergambar dari wajah para guru honorer ini, seperti halnya Zainal. Ia mengaku sudah mengabdi selama 31 tahun dengan upah yang didapatkan sebesar Rp 7.000 setiap bulannya.
“Meuni kalintang bingahna ieu kenging nu sakieu ageungna kangge abdi pribados, haturnuhun ACT, mudah-mudahan berkah sareng teras beras programnya (Sangat bahagia ini dapat yang begitu besarnya secara pribadi, terimakasih ACT, mudah mudahan berkah dan prorgamnya terus berjalan),” ungkap Zaenal
Sementara itu, Kepala cabang ACT Tasikmalaya Taufik Perdana mengatakan, programnya itu merupakan apresiasi terhadap para guru.
Dijelaskan Taufik, program SGI adalah bentuk apresiasi ACT terhadap para guru, khususnya para guru yang tetap semangat dan ikhlas mengabdi di tengah keterbatasannya.
“Seperti kita ketahui saat ini masih banyak guru yang belum mendapatkan perhatian terkait kesejahteraannya, oleh karena kita ACT mengajak semua pihak untuk peduli dan bergerak untuk membersamai para guru tersebut melalui program SGI,” ujarnya.
Menurut Taufik, karena jasa guru lah kelak akan lahir dan tumbuh anak-anak yang sholeh dan cerdas tumpuan masa depan bangsa.
Ia pun bersyukur di penghujung tahun 2019, telah dilakukan penyerahan bantuan Program SGI ke 90 orang guru madrasah diniyah yang berasal dari wilayah Tasikmalaya Selatan seperti Kecamatan Cikatomas, Karangnunggal, Cikalong, Manonjaya, Cibalong, Bantarkalong, Culamega dan lainnya.
“Semoga bantuan ini menjadi hadiah kecil yang bermakna bagi para guru sehingga mereka tambah semangat untuk tetap mendidik anak-anak kita,” pungkasnya. Blade.